Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Daftar Peristiwa Astronomi Desember 2025: Lengkap dengan Jadwal dan Penjelasannya

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

01 - Dec - 2025, 08:55

Placeholder
Ilustrasi peristiwa Astronomi. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Bulan Desember 2025 akan menjadi penutup tahun yang istimewa bagi para penggemar astronomi. Langit malam sepanjang bulan ini dipenuhi beragam fenomena langit, mulai dari hujan meteor berurutan, kemunculan supermoon, hingga terjadinya titik balik matahari atau solstis.

Mengutip kalender astronomi In The Sky, berikut rangkaian fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang Desember 2025 beserta waktu terbaik untuk menyaksikannya.

Baca Juga : Sejarah dan Makna Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Tema 2025 dan Cara Memperingatinya

1. Hujan Meteor Pheonicid – 2 Desember 2025

Peristiwa pembuka bulan ini adalah Hujan Meteor Pheonicid yang mencapai puncaknya pada 2 Desember 2025. Meski intensitasnya tidak sebesar hujan meteor utama, Pheonicid tetap menarik sebagai tanda dimulainya “musim meteor” akhir tahun.

Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah setelah tengah malam hingga menjelang fajar dengan kondisi langit gelap.

2. Supermoon Cold Moon – 5 Desember 2025

Tanggal 5 Desember akan dihiasi Supermoon fenomenal yang dikenal sebagai Cold Moon. Bulan berada pada fase purnama sekaligus berada di jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dibanding purnama biasa.

Fenomena ini dapat dinikmati tanpa teleskop, cukup dari area minim polusi cahaya.

3. Hujan Meteor φ-Cassiopeid – 6 Desember 2025

Esok harinya, hujan meteor kembali muncul dengan puncaknya φ-Cassiopeid pada 6 Desember 2025. Sesuai namanya, meteor ini memancar dari rasi bintang Cassiopeia.

Fenomena ini memiliki intensitas rendah, namun tetap menarik untuk disaksikan di lokasi yang gelap dan jauh dari cahaya kota.

4. Hujan Meteor Puppid–Velid – 7 Desember 2025

Pada 7 Desember, pengamat langit di Indonesia berpeluang menyaksikan Hujan Meteor Puppid–Velid yang berasal dari dua rasi bintang selatan: Puppis dan Vela.

Karena posisi rasi ini cukup rendah di langit selatan, Indonesia yang berada di wilayah tropis menjadi lokasi ideal untuk mengamatinya.

5. Hujan Meteor Monocerotid – 9 Desember 2025

Hujan Meteor Monocerotid mencapai puncaknya pada 9 Desember. Meteor ini terkenal karena sifatnya yang tidak terduga—kadang intensitasnya rendah, tetapi pada beberapa kesempatan bisa menampilkan ledakan meteor yang singkat namun intens.

Fenomena ini cocok bagi para pemburu meteor yang menyukai tantangan.

6. Hujan Meteor σ-Hydrid – 12 Desember 2025

Pada 12 Desember, giliran Hujan Meteor Sigma-Hydrid mencapai aktivitas puncaknya. Berasal dari rasi bintang Hydra, fenomena ini menampilkan intensitas sedang dan dapat diamati di area gelap yang menghadap ke arah radiantnya.

Waktu terbaik: mulai tengah malam hingga sebelum subuh.

7. Hujan Meteor Geminid – 14 Desember 2025

Inilah bintang utama dari seluruh fenomena langit Desember: Hujan Meteor Geminid, yang mencapai puncaknya pada 14 Desember 2025.

Geminid adalah salah satu hujan meteor paling aktif setiap tahun, dengan ratusan meteor per jam di kondisi ideal. Uniknya, Geminid berasal dari asteroid 3200 Phaethon, bukan komet seperti kebanyakan hujan meteor lainnya.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Bencana hingga Siagakan Tim Penyelamat untuk Bencana Banjir dan Longsor Sumatera

Jika cuaca cerah, fenomena ini hampir pasti memberikan pertunjukan visual yang spektakuler.

8. Hujan Meteor Comae Berenicid – 16 Desember 2025

Dua hari setelah Geminid, Comae Berenicid memuncak pada 16 Desember 2025. Berasal dari rasi bintang Coma Berenices, hujan meteor ini berintensitas rendah.

Pengamatan membutuhkan kondisi langit sangat gelap dan kesabaran yang tinggi.

9. Hujan Meteor Leonis Minorid – 20 Desember 2025

Menjelang akhir tahun, Hujan Meteor Leonis Minorid akan mencapai puncaknya pada 20 Desember. Intensitasnya tidak tinggi, namun tetap menjadi penanda bahwa fenomena astronomi besar bulan ini masih berlanjut menuju solstis.

10. Solstis – 21 Desember 2025

Salah satu fenomena astronomi penting di bulan ini adalah Solstis Desember, yang terjadi pada 21 Desember 2025.

Pada momen ini, Matahari berada di posisi paling selatan dalam pergerakannya. Solstis menandai musim dingin astronomi di belahan Bumi Utara dan musim panas di belahan Bumi Selatan.

Peristiwa ini memengaruhi panjang siang dan malam, yang menjadi paling pendek di utara dan paling panjang di selatan.

11. Hujan Meteor Ursid – 22 Desember 2025

Menutup deretan fenomena langit Desember adalah Hujan Meteor Ursid yang berpuncak pada 22 Desember. Meteor ini berasal dari rasi Ursa Minor dan lebih mudah diamati oleh pengamat di belahan Bumi Utara.

Meski begitu, pengamat di Indonesia terutama wilayah utara masih berpeluang melihat beberapa meteornya.

Desember 2025 benar-benar menjadi bulan yang kaya akan pertunjukan langit. Dari supermoon hingga deretan hujan meteor berurutan dan fenomena solstis, bulan ini menawarkan kesempatan terbaik bagi pencinta astronomi untuk berburu momen langit yang langka.

Siapkan kalender, pilih lokasi bebas polusi cahaya, dan nikmati keindahan langit Bumi jelang pergantian tahun.


Topik

Peristiwa peristiwa alam hujan meteor gejala alam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Gresik Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya