Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Terjadi 649 Gempa di Jatim Pada Periode September

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

01 - Oct - 2025, 20:25

Placeholder
Peta distribusi episenter gempa bumi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yang terekam pada periode September 2025. (Foto: BMKG Stasiun Geofisika Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pada periode September 2025 terjadi 649 gempa bumi di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya. Sementara di penghujung September 2025, gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumenep juga turut dirasakan hingga wilayah Malang pada Rabu (30 September 2025) dini hari.

"Kejadian gempa bumi pada bulan September ini disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal," terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Mamuri kepada JatimTIMES, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga : Gempa 6,5 SR Guncang Sumenep, DPRD Jatim Minta Pemprov Gercep Bantu Warga

Mamuri menyebut, terdapat tiga kategori gempa bumi yang terjadi pada periode September 2025. Yakni meliputi gempa bumi dangkal pada kedalaman gempa di rentang 0-60 kilometer dari permukaan laut.

Kemudian gempa bumi menengah atau kedalaman gempa pada rentang 60-300 kilometer. Sementara kategori selanjutnya ialah gempa bumi dalam yang berada pada kedalaman lebih dari 300 kilometer dari permukaan laut.

"Pada periode ini terdapat 572 kejadian gempa bumi dangkal, 76 kejadian gempa bumi menengah dan satu kejadian gempa bumi dalam," ujarnya.

Mamuri menambahkan, kejadian gempa bumi terbanyak pada periode September 2025 terekam pada tanggal 25 September. Yakni dengan jumlah 91 kejadian gempa bumi.

Sedangkan kejadian gempa bumi paling sedikit terekam pada 24 September 2025. Yaitu dengan jumlah 5 kejadian. "Magnitudo terbesar pada periode ini adalah M 6.5 dan magnitudo terkecil yaitu M 1.3," imbuhnya.

Meski terekam terjadi ratusan gempa bumi di sepanjang September 2025, namun, disampaikan Mamuri, tidak semua peristiwa gempa dapat langsung dirasakan oleh manusia. "Pada bulan ini (September 2025) terdapat lima kejadian gempa bumi dirasakan," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, gempa bumi di Jawa Timur terjadi di Sumenep dan Pulau Sapudi. Yakni dengan tektonik M 6,5 dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49.43 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,0.

Baca Juga : Hadiri Pengukuhan Pengurus KORMI Kota Kediri, Gus Qowim : Semangat Baru Memasyarakatkan Olahraga

Sedangkan Episenter gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 58 kilometer arah Tenggara Sumenep. Yakni pada kedalaman 12 kilometer.

Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif bawah laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Gempa bumi ini berdampak dan turut dirasakan di daerah Pulau Sapudi dengan skala intensitas V-VI MMI. Artinya, bisa dirasakan oleh semua manusia berupa getaran dan terjadi beberapa kerusakan ringan.

Gempa bumi juga turut dirasakan di beberapa daerah. Yakni meliputi daerah Sumenep, Situbondo, Sampang, Pamekasan, Surabaya, Tuban, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Kuta, Banyuwangi, Bangkalan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Sidoarjo, Mojokerto dengan beberapa skala intensitas.

Sementara di daerah Lombok Utara, Kota Mataram, Lombok Tengah, Malang, Blitar, Bondowoso dan Poncokusumo terjadi skala intensitas II MMI. Yakni berupa getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, hingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Setidaknya, hingga Rabu (1/10/2025) pukul 00.29 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan atau after shock. Yakni dengan magnitudo terbesar M 4.4.


Topik

Peristiwa gempa jawa timur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Gresik Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa