JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Ngawi secara resmi mengukuhkan 1.107 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dalam sebuah prosesi yang digelar di Pendapa Wedya Graha, Selasa (30/9/2025).
Seribu lebih tenaga baru ini terdiri dari 373 ASN PPPK Tahap 2 dan 734 ASN PPPK Paruh Waktu yang kini siap memperkuat lini pelayanan publik di berbagai sektor di Kabupaten Ngawi.
Baca Juga : Wabup Tulungagung Luruskan Soal Aliran Pokir Pasca Lepas Jabatan dari Anggota DPRD
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa ASN PPPK akan membantu mengoptimalkan kinerja pemerintah, khususnya melalui tenaga teknis seperti guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga operasional. Semua ini bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran.
"Kehadiran ribuan tenaga baru ini bukan sekadar menambah jumlah personel, melainkan menjadi energi penting untuk menciptakan layanan publik yang lebih optimal dan responsif," ungkap Bupati Ony.
Selain mendorong peningkatan kinerja pelayanan, Bupati Ony juga memberikan penekanan khusus mengenai pentingnya etika dan integritas bagi seluruh ASN di era digital.
Etika bermedia sosial harus benar-benar dijaga. Jika disalahgunakan, dampaknya tidak hanya mencoreng nama pribadi tapi juga nama baik instansi, bahkan bisa menurunkan kepercayaan masyarakat. Hal ini bisa sangat berpengaruh pada kinerja ASN.
Dengan pengukuhan ASN PPPK ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap birokrasi menjadi semakin dinamis dan visi pemerintahan yang profesional serta responsif dapat segera terwujud demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ngawi.
