Tanah Bahu Jalan Ambles Akibat Pelengsengan Tergerus, Tugu Pembatas Desa Giripurno Kota Batu Rusak

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy

14 - Oct - 2025, 06:39

Tanah ambles terjadi di Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mengakibatkan terbentuknya lubang dengan ukuran diameter lebar ±4 meter, panjang ±5 meter, serta kedalaman ±2 meter.(Foto: Dokumen BPBD Kota Batu)

JATIMTIMES - Peristiwa bencana tanah ambles kembali terjadi di Kota Batu, Selasa sore (14/10/2025). Yakni bahu jalan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,  ambles pasca-hujan deras mengguyur wilayah itu. Diduga, kejadian dipicu tergerusnya pelengsengan jalan.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Suwoko mengatakan, pihaknya yang menerima laporan langsung menerjunkan tim ke lokasi.

Baca Juga : Refleksi Menuju Seperempat Abad Daerah Otonom, Pokja Kota Batu Siap Kolaborasi Demi Pembangunan Terarah

"Dilaporkan kejadian tanah ambles pada Selasa, 14 Oktober 2025 sekira Pukul 15.00 WIB. Lokasinya di Jalan Raya Giripurno, RT 60 RW 09, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," rinci Suwoko dalam keterangannya, Selasa petang.

Bermula dari hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut, diduga menyebabkan debit air di saluran sungai meningkat cukup tinggi. Karena derasnya aliran air, pelengsengan teknis pada saluran air mengalami kerusakan karena tergerus arus.

"Saluran air di pwlengsengan tergerus, sehingga tanah di sekitarnya ikut ambles," katanya.

Ia merincikan, peristiwa tersebut mengakibatkan terbentuknya lubang dengan ukuran diameter lebar ±4 meter, panjang ±5 meter, serta kedalaman ±2 meter. "Kondisi ini berpotensi membahayakan lingkungan sekitar apabila tidak segera dilakukan penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Suwoko menambahkan, perlu tindakan cepat untuk mencegah perluasan longsoran serta kerusakan pada struktur di sekitarnya. Kejadian tanah ambles di bahu jalan itu menyebabkan arus lalu lintas Jalan Raya Giripurno terganggu. Selain itu, bahu jalan yang rusak tidak bisa di lalui. Dampak lain, saluran hipam warga mengalami kerusakan.

"Tugu perbatasan desa giripurno mengalami kerusakan karena ikut ambles di bahu jalan," kata dia.

Baca Juga : Truk Kontainer Terguling di Arteri Jombang, Lalin Tersendat

Suwokomenyampaikan, Tim BPBD telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejdian ini," sebut Suwoko.

Dalam penanganannya, BPBD Kota Batu melibatkan perangkat desa Giripurno, agen informasi bencana Provinsi Jawa Timur, FPRB Desa Giripurno, relawan, dan warga setempat.

BPBD merekomendasikan tindakan lanjutan pascabencana. Yakni kebutuhan mendesak perbaikan kembali pelengsengan teknis penahan bahu jalan dan saluran air yang rusak oleh dinas terkait.

"Untuk penanganan darurat diberikan dukungan bantuan logistik untuk Kerja bakti," imbuh dia.