Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Antisipasi Kepadatan saat Libur Nataru, Polres Batu Bakal Terapkan Dua Skema Rekayasa Lalu Lintas

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

21 - Dec - 2025, 13:50

Placeholder
Salah satu simpang terpadat dan rawan di Kota Batu. Dua skema rekayasa lalu lintas bakal diterapkan untuk mengurai kepadatan arus saat momen libur Nataru tahun ini.(Foto: Dokumen Polres Batu)

JATIMTIMES - Sebagai daerah jujugan dengan berbagai destinasi wisata, Kota Batu bersiap menghadapi kepadatan arus wisatawan di momen Nataru tahun ini. Dua skema rekayasa lalu lintas (lalin) disiapkan untuk kondisi padat, yakni penerapan pasang surut arus dan satu arah di sejumlah titik.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, Kota Batu berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas pada musim libur panjang yang selalu menjadi persoalan. Hal tersebut mengharuskan pihaknya melakukan persiapan matang untuk menuntaskan kemacetan.

Baca Juga : Tak Perlu Liburan Mahal, Ini Ide Seru Mengisi Libur Natal dan Tahun Baru 2026 di Rumah

"Diawali dari pemetaan titik-titik rawan macet, trouble spot, potensi okupansi restoran, hotel hingga tempat wisata," ujar Andi, Minggu (21/12/2025). 

Kapolres mengungkapkan, penanganan Nataru tahun 2025 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Polisi menitikberatkan pada dua aspek utama, yakni kelancaran arus lalu lintas wisata dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.

Untuk penanganan ketika kepadatan arus lalu lintas terjadi, kata Andi, petugas yang melakukan pemantauan akan menginformasikan kepada tim di pos pengamanan yang bersiaga untuk melakukan penanganan.

"Kami lakukan penanganan dengan istilah rekayasa sederhana. Seperti pemasangan water barrier untuk mencegah crossing, convergin maupun divergin di persimpangan," terangnya.

Dikatakannya, pola-pola rekayasa lalu lintas sederhana ini sudah berhasil diterapkan di beberapa titik yang kerap mengalami hambatan saat libur Nataru. Misalnya di simpang tiga TMP atau dari arah Jalan Abdul Gani menuju Jalan Suropati dan exit Singosari atau Jalan Trunojoyo.

Selain melakukan manajemen lalu lintas di tengah kota, Polres Batu  juga telah bersinergi dengan Polresta Malang Kota dan Polres Malang dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan saat libur Nataru. "Mengingat masing-masing daerah juga memiliki peran penting dalam membantu mengatasi persoalan macet," ungkapnya.

Lebih Lanjut AKBP Andi menyampaikan, ada dua skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan ketika peningkatan volume kendaraan meningkat drastis pada saat puncak arus libur Lebaran.

Dua skema itu adalah sistem pasang surut dan sistem satu arah atau one way. Sistem pasang surut, sambungnya, adalah pengaturan rekayasa dengan pola dua naik dan satu turun.

Baca Juga : Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Malang Masih Jadi Favorit Pengunjung

"Jadi empat jalur yang sebelumnya dua naik ke arah Kota Batu dan dua lagi turun dari Kota Batu akan diubah jadi tiga naik dan satu turun. Sistem ini dijalankan mulai simpang tiga Pendem sampai simpang tiga Jalan Dewi Sartika," paparnya.

Sedangkan untuk sistem one way, ketika diterapkan, pengendara dari arah Malang maupun Surabaya yang mau melewati pertigaan Pendem akan diarahkan melalui Jalan Ir Soekarno.

Sebagai informasi, pertigaan Pendem adalah jalur pertemuan wisatawan dari arah Surabaya ke Kota Batu atau dari Kota Malang menuju Kota Batu dan sebaliknya. Saat one way diberlakukan, kendaraan dari Kota Batu yang hendak ke Jalan Ir Soekarno akan dibelokkan melalui jalur alternatif.

Pengendara dari Kota Batu ke Surabaya dilewatkan jalur alternatif Jalan Wukir samping Batos. Kalau pengendara dari Kota Batu menuju Kota Malang bisa melalui Jalan Oro-Oro Ombo.

Dua skema rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas yang cukup parah saat libur Nataru. "Ada beberapa indikator yang akan menjadi penentu dua rekayasa lalu lintas ini nantinya akan diberlakukan atau tidak," pungkas Andi.


Topik

Peristiwa Kota Batu libur Nataru rekayasa lalu lintas Polres Kota Batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Gresik Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy