JATIMTIMES - Musim hujan sering kali membawa berbagai dampak bagi kondisi rumah, mulai dari atap bocor, halaman tergenang, hingga masalah sanitasi yang jarang disadari pemilik rumah. Salah satu persoalan yang kerap muncul saat curah hujan tinggi adalah kloset yang meluap secara tiba-tiba. Situasi ini tentu menimbulkan kepanikan, apalagi jika terjadi di dalam rumah dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Luapan air kloset saat hujan deras bukanlah masalah sepele. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan lantai, dinding kamar mandi, serta meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan penyakit. Oleh karena itu, penting bagi penghuni rumah untuk memahami penyebab terjadinya kloset meluap sekaligus langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Baca Juga : 357 Warga Malang Terima KIP Jawara, Puguh DPRD Jatim Dorong Kemandirian Ekonomi

Mengapa Kloset Bisa Meluap Saat Hujan Deras?

Banyak orang mengira kloset meluap hanya disebabkan oleh sumbatan akibat penggunaan yang tidak tepat. Padahal, saat musim hujan, faktor lingkungan dan sistem pembuangan memiliki peran besar dalam memicu masalah ini.

1. Septic Tank Tidak Mampu Menyerap Limbah

Hujan dengan intensitas tinggi dapat membuat tanah di sekitar rumah menjadi jenuh air. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori tanah telah terisi penuh oleh air hujan sehingga kemampuan tanah untuk menyerap cairan menjadi sangat terbatas. Akibatnya, limbah yang seharusnya terserap oleh sistem resapan atau septic tank tidak dapat mengalir dengan lancar. Tekanan yang muncul membuat air limbah mencari jalan keluar, salah satunya melalui kloset.

2. Permukaan Air Tanah Meningkat

Curah hujan tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan air tanah naik hingga mendekati atau bahkan melewati posisi tangki septic. Ketika ini terjadi, aliran pembuangan menjadi terganggu dan mendorong air limbah kembali ke arah rumah. Kloset yang berada di titik terendah sering kali menjadi jalur keluarnya air tersebut.

3. Saluran Pembuangan Mengalami Kelebihan Kapasitas

Di banyak kawasan perkotaan, sistem pembuangan air hujan dan limbah rumah tangga masih menggunakan saluran gabungan. Saat hujan deras, saluran ini dapat penuh dan tidak mampu menampung debit air yang masuk. Tekanan dari saluran utama kemudian mendorong air limbah kembali ke dalam rumah, menyebabkan kloset meluap secara tiba-tiba.

4. Air Hujan Masuk ke Dalam Tangki Septic

Tutup septic tank, pipa ventilasi, atau lubang inspeksi yang tidak tertutup rapat memungkinkan air hujan masuk langsung ke dalam tangki. Penambahan volume air secara mendadak ini membuat kapasitas septic tank terlampaui. Ketika tangki sudah penuh, air limbah tidak memiliki ruang lagi dan akhirnya naik ke kloset.

5. Pergeseran dan Kerusakan Pipa Pembuangan

Tanah yang terlalu basah akibat hujan deras juga dapat menyebabkan pergeseran tanah. Kondisi ini berisiko membuat pipa pembuangan bergeser, melengkung, atau bahkan retak. Aliran limbah pun menjadi terhambat dan mudah tersumbat, sehingga kloset lebih rentan meluap saat digunakan.

Dampak Buruk Kloset Meluap Jika Dibiarkan

Luapan air kloset tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika sering terjadi dan tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti:

- Bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh rumah

- Kerusakan pada lantai, dinding, dan perabot kamar mandi

- Risiko penyebaran bakteri dan kuman penyebab penyakit

- Biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari

Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah paling bijak untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Cara Mencegah Kloset Meluap Saat Musim Hujan

1. Rutin Melakukan Perawatan Septic Tank

Baca Juga : Realisasi Pajak Daerah Kabupaten Malang Sudah Tembus 100 Persen Lebih

Pastikan septic tank dikuras secara berkala sesuai kapasitas dan jumlah penghuni rumah. Idealnya, perawatan dilakukan sebelum musim hujan tiba agar sistem pembuangan tetap berfungsi optimal.

2. Periksa dan Pastikan Tutup Septic Tank Rapat

Lakukan pengecekan pada tutup tangki, pipa ventilasi, serta sambungan pipa lainnya. Pastikan tidak ada celah yang memungkinkan air hujan masuk ke dalam sistem septic.

3. Perbaiki Drainase di Sekitar Rumah

Pastikan aliran air dari talang atap dan halaman diarahkan menjauh dari fondasi rumah serta area septic tank. Sistem drainase yang baik dapat membantu mengurangi tekanan air tanah dan mencegah genangan di sekitar pipa pembuangan.

4. Pasang Katup Pencegah Aliran Balik

Katup satu arah atau backflow valve berfungsi mencegah air limbah mengalir kembali ke dalam rumah ketika saluran pembuangan utama kelebihan beban. Pemasangan sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional agar berfungsi maksimal.

5. Hindari Membuang Sampah ke Kloset

Selain faktor hujan, kebiasaan membuang tisu, pembalut, atau benda lain ke dalam kloset juga dapat memperparah risiko luapan. Gunakan kloset sesuai fungsinya untuk menjaga kelancaran sistem pembuangan.

Musim hujan tidak hanya membawa ancaman banjir di luar rumah, tetapi juga dapat memicu masalah serius pada sistem sanitasi. Kloset yang meluap merupakan tanda bahwa sistem pembuangan membutuhkan perhatian lebih. Dengan memahami penyebabnya dan melakukan langkah pencegahan sejak dini, penghuni rumah dapat menjaga kenyamanan, kebersihan, serta kesehatan lingkungan tempat tinggal.

Perawatan rutin dan kesadaran akan pentingnya sistem sanitasi yang baik menjadi kunci utama agar rumah tetap aman dan nyaman meski hujan turun dengan deras.