Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Miliki Rumah Harga Terjangkau, Wabup Lathifah Dorong ASN Pemkab Malang Manfaatkan Program FLPP

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

27 - Oct - 2025, 20:06

Placeholder
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib (tengah) saat menghadiri kegiatan sosialisasi peduli rumah ASN Makmur bersama BP Tapera dan BSI bagi ASN di lingkungan Pemkab Malang bertempat di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (27/10/2025). (Foto: Dok. Prokopim Setda Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mendorong para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memanfaatkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk bisa memiliki rumah hunian dengan harga terjangkau. 

Dorongan itu disampaikan Lathifah usai memberikan sambutan dan pengarahan dalam kegiatan pelatihan klasikal melalui jalur sosialisasi peduli rumah ASN Makmur bersama BP Tapera dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Pendapa Agung Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Wujudkan Transparansi Publik, Dinas PU SDA Kabupaten Malang Ubah Laporan Manual Jadi Digital

Lathifah menyampaikan, kehadiran 500 ASN di lingkungan Pemkab Malang dalam kegiatan sosialisasi peduli rumah ASN Makmur bersama BP Tapera dan BSI merupakan wujud komitmen dari Pemkab Malang bersama seluruh jajarannya dalam menyukseskan program 3 juta rumah. 

"Kehadiran Bapak Ibu dan Saudara sekalian merupakan sebuah wujud komitmen yang harus terus kita jaga, khususnya dalam rangka mendukung salah satu program pemerintah pusat yakni Program 3 juta rumah," ungkap Lathifah dalam keterangannya, Senin (27/10/2025). 

Pihaknya juga menyebut, tujuan utama dari program 3 juta rumah ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat maupun ASN, khususnya yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR melalui program FLPP. 

Lathifah mengatakan, program 3 juta rumah ini merupakan kelanjutan dan penguatan dari program satu juta rumah yang telah diluncurkan sejak tahun 2015 lalu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan nasional atau kesenjangan antara jumlah rumah yang dibutuhkan dan rumah yang tersedia, sekaligus untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau. 

"Melalui program 3 juta rumah ini, nantinya para ASN akan memiliki kesempatan yang lebih terbuka untuk memiliki hunian layak, melalui skema yang memudahkan dan juga meringankan ASN," ujar Lathifah. 

Pejabat perempuan yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI ini mengatakan, bahwa secara garis besar, kegiatan sosialisasi peduli rumah ASN Makmur ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk memastikan masyarakat, khususnya para ASN Pemkab Malang, memiliki rumah layak huni dengan membuka akses kepemilikan rumah bersubsidi melalui skema KPR. 

"Harapannya hal ini dapat disambut baik. Karena bagi ASN memiliki rumah yang nyaman merupakan bagian dari keteladanan. ASN yang hidup tertib dan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman menunjukkan wajah birokrasi yang profesional," ucap Lathifah. 

Pihaknya berharap program sosialisasi peduli rumah ASN Makmur ini dapat memberikan manfaat nyata, baik membangun fasilitas rumah secara fisik, membangun sebuah kehidupan baru, menghadirkan ruang tumbuhnya keluarga dan tempat menumbuhkan harapan terhadap masa depan yang lebih baik. 

Baca Juga : DPRD Kabupaten Malang Bahas Perubahan Perda Pajak dan Retribusi, Dorong Digitalisasi untuk Optimalkan PAD

Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BP Tapera dan BSI yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Program 3 juta rumah. "Semoga kolaborasi dan sinergi yang sudah terjalin ini dapat terus kita perkuat, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang sebagai wilayah yang inklusif, berdaya saing dan layak huni," jelas Lathifah.  

Sementara itu, Area Manager BSI Malang Waskito Vergino menyampaikan,  pada kegiatan sosialisasi peduli rumah ASN Makmur bersama ASN di lingkungan Pemkab Malang ini, pihaknya menargetkan 20 persen dari peserta yang hadir dapat memanfaatkan program FLPP melalui BSI. 

"Target kami 20 persen atau 100 orang dari total peserta yang berjumlah 500 orang dapat memanfaatkan program FLPP dengan menggunakan BSI," ujar Waskito. 

Pihaknya mengatakan, alasan utama mengambil sasaran ASN di lingkungan Pemkab Malang dikarenakan status kepegawaian sebagai ASN menjadikan gaji yang diterima bersifat tetap. 

"Alasan kami mengambil sasaran ASN, karena gaji dari ASN bersifat tetap. Sehingga dengan angsuran Rp 1 juta per bulannya dapat mencukupi untuk mendapatkan hunian harga terjangkau dengan uang muka Rp 100 ribu sebagai tanda jadi kepada pengembang," jelas Waskito. 

Lebih lanjut, pada kegiatan sosialisasi peduli rumah ASN Makmur bersama 500 ASN di lingkungan Pemkab Malang ini, BP Tapera dan BSI Malang menggandeng tujuh pengembang perumahan subsidi. Di mana untuk perumahan subsidi tersebar di beberapa wilayah, yakni di Kecamatan Turen, Kepanjen, Tumpang, Lawang, Bululawang hingga Singosari. 


Topik

Pemerintahan Pemkab Malang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP rumah ASN



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Gresik Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan