JATIMTIMES - Menjelang berlangsungnya putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, perhatian publik sepak bola Tanah Air kini tertuju penuh pada Timnas Indonesia. Skuad Garuda tengah berada di titik krusial yang bisa menentukan sejarah baru bagi sepak bola nasional — kesempatan untuk menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya melalui jalur kualifikasi resmi FIFA.
Setelah sukses menyingkirkan beberapa tim kuat di fase sebelumnya, langkah Indonesia kini semakin dekat menuju panggung terbesar sepak bola dunia. Namun, perjuangan ini tidak akan mudah, karena di fase keempat ini Timnas harus berhadapan dengan dua kekuatan besar Asia, yakni Arab Saudi dan Irak, yang memiliki pengalaman dan kualitas pemain di level internasional.
Baca Juga : Kota Malang Diguyur Rp 143 M dari Bank Dunia: Gorong-gorong Tuntas 2026
Ajang ini bukan sekadar pertandingan, melainkan ujian nyata bagi generasi emas sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, serta diperkuat oleh sejumlah pemain andalan seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Marselino Ferdinan.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, semangat nasionalisme, dan performa terbaik di lapangan, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan dan menorehkan sejarah baru: lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Format dan Pembagian Grup
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menjadi momen penentuan bagi Timnas Indonesia. Di fase ini, skuad Garuda akan menghadapi dua kemungkinan besar — lolos ke Piala Dunia 2026 atau tersingkir dari perjalanan panjang menuju turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Enam tim yang berhasil melaju dari putaran ketiga dibagi ke dalam dua grup:
• Grup A: Qatar (tuan rumah), Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.
• Grup B: Arab Saudi (tuan rumah), Irak, dan Indonesia.
Pertandingan akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025, di mana masing-masing tim hanya memainkan dua laga. Format ini menjadikan setiap pertandingan memiliki nilai yang sangat vital untuk menentukan siapa yang berhak melangkah ke Piala Dunia.
Syarat Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia hanya memiliki satu jalan untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, yaitu dengan menjadi juara Grup B. Hal ini berarti Garuda harus mampu mengalahkan dua lawannya, Arab Saudi dan Irak, dalam laga yang sama-sama digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Adapun jadwal pertandingan Timnas Indonesia adalah sebagai berikut:
• Arab Saudi vs Indonesia – Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
• Indonesia vs Irak – Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Jika berhasil menjadi juara grup, Indonesia akan otomatis melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Baca Juga : STIE Malangkucecwara Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Studi Visit ke OJK Malang
Apabila Timnas Indonesia finis sebagai runner-up Grup B, peluang untuk tampil di Piala Dunia masih terbuka. Indonesia akan melanjutkan perjuangan ke putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, berhadapan dengan runner-up dari Grup A.
Pertandingan dua leg tersebut dijadwalkan pada 13 dan 18 November 2025. Pemenang dari duel itu akan berhak tampil di play-off antar-konfederasi, melawan wakil dari Afrika, CONCACAF, Amerika Selatan, dan Oseania. Jika berhasil memenangkannya, Indonesia akan resmi menjadi wakil Asia tambahan di Piala Dunia 2026.
Namun, jika Garuda hanya menempati peringkat ketiga Grup B, maka perjuangan mereka harus berhenti di fase ini. Posisi tersebut berarti Timnas Indonesia tersingkir dan tidak memiliki kesempatan lagi untuk tampil di Piala Dunia.
Peluang Timnas Indonesia Menurut Prediksi
Berdasarkan analisis dari akun pemeringkat sepak bola Footy Rankings, peluang Timnas Indonesia untuk menjuarai Grup B hanya sekitar 5 persen. Sementara itu, peluang untuk menempati posisi runner-up berada di angka 20 persen, dan kemungkinan finis di posisi ketiga mencapai 75 persen.
Statistik tersebut menggambarkan beratnya perjuangan yang akan dihadapi anak asuh Patrick Kluivert. Namun, dengan performa yang terus meningkat, serta semangat dan dukungan besar dari masyarakat Indonesia, peluang untuk menciptakan kejutan tetap terbuka lebar.
Meski peluang secara matematis kecil, Timnas Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kualitas permainan yang semakin solid, disiplin taktik, serta kehadiran pemain-pemain diaspora membuat Garuda kini lebih kompetitif di level Asia.
Dukungan penuh dari suporter juga diharapkan bisa menambah semangat perjuangan skuad Merah Putih. Jika mampu tampil maksimal melawan dua raksasa Asia tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menulis sejarah baru dengan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi modern FIFA.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memang tidak mudah, namun bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, mental juang tinggi, dan performa terbaik di lapangan, skuad Garuda bisa menembus batas dan membawa kebanggaan bagi bangsa.
Apapun hasilnya nanti, perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menjadi cerminan dari kemajuan besar sepak bola Indonesia di kancah internasional. Harapan kini tertuju pada Jay Idzes dan kawan-kawan, agar mampu membuktikan bahwa mimpi tampil di Piala Dunia bukan lagi sekadar angan, tetapi sebuah keniscayaan yang bisa diwujudkan.
