JATIMTIMES - Mantan dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim yang berseteru dengan tetangganya memenuhi panggilan penyidik di Polresta Malang Kota, Selasa (7/10/2025). Yai Mim diperiksa sebagai pelapor yang telah melaporkan tetangganya, Sahara.

Yai Mim datang didampingi puluhan pendukungnya. Dia masuk ke dalam ruang Satreskrim, Polresta Malang Kota pukul 10.59 WIB. Datang dengan penuh semangat, tiba-tiba Yai Mim sedikit menangis saat masuk ke dalam ruangan.

Baca Juga : Simulasi TKA 2025 Dimulai, Ini Syarat dan Aturan Ujian Susulan yang Wajib Diketahui

Yai Mim pun meminta doa kepada pendukungnya agar pemeriksaan berjalan lancar. “Mohon doanya ya teman-teman, sebenarnya saya gak kuat aku,” ungkap Yai Mim saat memasuki ruangan.

Sementara itu, penasihat hukum Yai Mim, Agustian Siagian, menjelaskan pemanggilan ini merupakan pemeriksaan atas pelaporan yang sudah dilayangkan pada Jumat (19/9/2025) lalu. Kasus yang dilaporkan fokus pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Jadi, hari ini kita menghadiri pemeriksaan atas pelaporan yang sudah kita ajukan. dalam kapasitas sebagai pelapor atas pengaduan terhadap pemilik akun TikTok Sahara Vibes,” ucap Agustian.

Akun TikTok Sahara Vibes dilaporkan atas undang-undang ITE. “Jadi, pelaporan ini kita fokusnya di undang-undang ITE,” tegas Agustian.

Soal puluhan pendukung yang menemani Yai Mim,  Agustian mengatakan itu merupakan solidaritas yang dilakukan para pendukungnya. Ini juga sebagai wujud dukungan.

Baca Juga : Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Eks Lokalisasi Girun

“Itu muncul solidaritas teman-teman  sendiri di luar kita. Jadi, bentuk loyalitas mereka kepada gurunya. Solidaritas itu,” kata Agustian.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M. Sholeh menambahkan hingga pukul 13.00 WIB proses pemeriksaan Yai Mim sebagai pelapor masih berlangsung.  “Yai Mim datang memenuhi panggilan penyidik. Pemeriksaan masih berlangsung,” terang Sholeh.