Jatim Times Network Logo
Hukum dan Kriminalitas

Sempat Lari 40 Hari ke Hutan, Tersangka Pembunuhan di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

01 - Feb - 2023, 06:35

Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Pratama menunjukan beberapa alat bukti pembunuhan oleh Sukarni. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).
Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Pratama menunjukan beberapa alat bukti pembunuhan oleh Sukarni. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Setelah melakukan pengejaran selama 40 hari, tersangka pembunuhan warga Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading Sukarni (30) akhirnya bisa ditemukan oleh polisi. Namun nahas, tersangka yang juga tetangga korban Linawati (33) ditemukan dalam kondisi meninggal gantung diri pada Selasa (31/1/2023). 

"Sukarni, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Desember 2022 ditemukan gantung diri, saat kami berusaha menelusuri keberadaan pelaku," ujar Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga : Tempo Satu Jam, Polres Ngawi Berhasil Ungkap Pencuri Mesin Bajak Sawah di 21 TKP

Iptu Wahyu mengatakan, sebelum menemukan tersangka Sukarni, pihaknya melakukan pencarian dengan melibatkan 4 tim. Pencarian tersebut dilakukan sejak pihaknya mendapat laporan adanya pembunuhan di Desa Lebakharjo. 

Dalam pelariannya, Sukarni sempat mendapat timah panas saat hendak diamankan polisi. Pasalnya, saat hendak diamankan, Sukarni sempat melakukan perlawanan dengan membawa senjata tajam (sajam).

"Jadi sajam itu selalu dibawa oleh tersangka Sukarni. Sajam itu pula yang digunakan untuk melawan petugas dan hingga berhasil kabur. Meskipun saat itu, tersangka berhasil ditembak di lutut kanannya," jelas Iptu Wahyu. 

Setelah itu, Sukarni kabur ke arah hutan di sekitar pemukiman tempat asalnya di Desa Lebakharjo. Polisi sempat kesulitan dalam mengejar Sukarni. Karena medan berbukit dan menanjak, membuat polisi sulit memburunya. 

"Jadi keterangan warga, lokasi arah pelarian Sukarni ini memang tidak biasa dilalui warga. Jadi saat melakukan pengejaran, kami (polisi) harus membuka jalan," imbuhnya. 

Upaya pengejaran dilakukan dengan melibatkan unit K-9 dengan anjing pelacak. Hingga akhirnya, pada 30 Januari 2023 lalu, polisi menemukan lokasi yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian Sukarni. Yakni di sebuah goa di tengah perbukitan.

Baca Juga : Disebut Kebal, Pelaku Penembakan Wonosari Minta Bantuan Paranormal Sebelum Tembak Korban

Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya beberapa alat bukti. Seperti makanan, buah-buahan, karung yang diduga menjadi alas tidur Sukarni saat bersembunyi dari kejaran petugas. 

"Kami datangi sekitar jam 12 malam, lalu kita tunggu sampai jam 3 dini hari 31 Januari 2023. Tidak ada hasil, lalu kami lanjutkan pencarian ke bawah, di aliran sungai. Karena kami duga Sukarni butuh air, ternyata tidak ada hasil," jelasnya. 

Di tengah pencarian tersebut, pihaknya menerima laporan bahwa ditemukan seorang warga yang tewas gantung diri. Mendapat laporan tersebut, ia mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi. 

"Setelah dilakukan identifikasi, ternyata (orang) yang gantung diri itu adalah benar Sukarni yang sedang kami kejar. Sementara terkait penyidikan akan kami hentikan karena tersangka meninggal dunia," jelas Iptu Wahyu. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Gresik Times News melalui Tombol Berikut :