Kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu korban terenggut nyawanya dan satu korban lagi kritis terjadi di area tandon buangan air kawasan tambak udang CV Muara Mas, masuk Dusun Blibis, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (1/7/18) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kedua korban itu diketahui bernama Soleman (45), warga Dusun Blibis RT 01 RW IV, dan Syaiful Bahri (25), warga Dusun Bentengan Desa/Kecamatan Blimbingsari. Nasib kedua korban ini berbeda. Soleman tewas di TKP. Sedangkan Syaiful Bahri hingga kini masih kritis dan mendapat perawatan medis di ruang IGD RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.
Keterangan saksi Sri Wahyuni (30) yang tak lain istri korban tewas Soleman, awalnya Minggu (1/7/18) sekitar pukul 15.00 WIB, suaminya bersama Syaful mulai bekerja menguras dan membersihkan tandon buangan air tambak udang CV Muara Mas karena tersumbat lumpur. Jika tandon buangan air tersebut tersumbat lumpur, maka udang tidak bisa dipanen.
"Suami saya menyelam sekitar jam 15.50 WIB untuk membersihkan lumpur dan kotoran yang menyumbat di area tandon buangan air berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan kedalaman air 1,5 meter. Tandon itu berbatasan dengan sungai besar di Dusun Blibis. Saat itu, Syaiful menunggu di atas tandon," tutur Sri Wahyuni.
Setelah ditunggu beberapa waktu. suaminya tidak juga naik. Syaiful pun merasa waswas, lalu berinisiatif untuk turun menyelam, bermaksud melihat kondisi Soleman. "Syaiful melihat suami saya sudah tak sadarkan diri di dalam air. Namun tiba tiba Syaiful juga lemas kehabisan tenaga. Saya pun langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga," tambah Sri Wahyuni lagi.
Menurut Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono, begitu beberapa karyawan tambak lainnya berdatangan dan berhasil mengevakuasi kedua korban, mereka langsung menbawa korban ke RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi. "Namun korban Soleman sudah meninggal dunia. Sedangkan korban Syaiful Bahri sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi," terangnya, Senin (2/7/18) pagi.
Dikatakan Kompol Suharyono, pihaknya segera turun ke TKP begitu mendapat laporan dari Kepala Dusun Blibis Riza Ulfia. "Korban Soleman meninggal dunia (MD) murni akibat kecelakaan kerja. Tidak ada unsur kekerasan. Bahkan istri korban MD juga sudah membuat pernyataan tidak berkenan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah almarhum," beber Suharyono lagi.
Dalam perkara ini, selain menerima laporan dari kadus Patoman, polisi juga langsung turun untuk melakukan olah TKP. "Barang bukti (BB) sebuah tali tampar dengan panjang kurang lebih 5 meter warna biru yang digunakan untuk menolong korban MD dan korban luka, sudah kita amankan," tandas perwira dengan melati satu di pundak yang sebelumnya menjabat sebagai kabag ops Polres Situbondo ini. (*)
