Wali Kota Wahyu Hidayat Rangkul Pelaku Usaha Wujudkan Program Prioritas Daerah

Reporter

Khalis Muhammad

Editor

A Yahya

30 - Oct - 2025, 12:09

Sambutan Wali Kota Malang pada Musrenbang TSP di Grand Mercure Malang Mirama (foto: Khalis Muhammad/JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan daerah. Terlebih di tengah kebijakan pemerintah pusat efisiensi anggaran yang berdampak pada kucuran dana dari pusat ke daerah. Hal itu disampaikan Wahyu saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (MUSRENBANG TSP) yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang di Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (30/10/2025). “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada perusahaan mitra pembangunan atas dukungan nyata melalui program TSP/CSR,” kata Wahyu.

Wahyu menyatakan, keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran daerah menjadi hambatan, sehingga memerlukan kerja sama dan kolaborasi dengan stakeholder dan masyarakat. 

Baca Juga : Gandeng Chulalongkorn University Thailand, Dosen Desain Grafis UB Bahas Tipografi hingga Rancang Font Identitas Kota

Dalam kesempatan itu, Wahyu juga menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran berdampak besar pada daerah. Termasuk juga pelaksanaan program prioritas yang dimandatkan oleh presiden. Sementara, daerah juga memiliki program prioritas yang juga harus dituntaskan. Karena itu, Wahyu menekankan perlunya kolaborasi dengan pelaku usaha untuk merealisasi program prioritas tidak hanya mengandalkan anggaran dari APBD. “CSR tidak berjalan sendiri tapi harus tepat sasaran, berkelanjutan dan berkoordinasi dengan pemeirntah kota,” kata mantan Sekda Kabupaten Malang ini. 

Untuk diketahui, Musrenbang TSP yang digelar Bappeda Kota Malang ini mengusung tema "Kolaborasi Menuju Malang Mbois dan Berkelas". Tujuannya untuk mempertegas peran vital Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP/CSR) sebagai mitra pembangunan dan alternatif pembiayaan daerah.

Apa itu TSP/CSR?

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam konteks Musrenbang Kota Malang diposisikan sebagai mitra pembangunan yang strategis dan krusial.

Peran ini ditekankan oleh Wali Kota mengingat adanya keterbatasan anggaran daerah (APBD) dan kebutuhan mendesak untuk merealisasikan program prioritas, termasuk janji politik dan mandat program strategis nasional.

Oleh karena itu, dana TSP/CSR menjadi alternatif pembiayaan yang vital. Pelaksanaan TSP didorong melalui semangat kolaborasi Pentahelix untuk memastikan bahwa kontribusi perusahaan tepat sasaran, sinergis, dan berkelanjutan sesuai dengan prioritas daerah.

Dana TSP dialokasikan ke lima bidang utama yakni Pendidikan, Sosial, Sarana/Lingkungan, UMKM, dan Kesehatan dengan komitmen total mencapai lebih dari Rp7,16 Miliar di tahun 2025, yang secara keseluruhan bertujuan untuk mewujudkan keberpihakan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Bentuk Perwujudan Kontribusi TSP

​Capaian kontribusi TSP tahun 2024 mencapai sekitar Rp4,87 Miliar, sementara komitmen di tahun 2025 (hingga Oktober) telah mencapai lebih dari Rp7,16 Miliar. Dana ini dialokasikan untuk 5 bidang prioritas: Sarana Prasarana & Lingkungan Hidup, Pendidikan & Pengembangan SDM, Sosial & Pengentasan Kemiskinan, UMKM, dan Kesehatan.

Kontribusi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP/CSR) di Kota Malang diwujudkan secara nyata melalui lima bidang utama, yang secara kolektif berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan dukungan pembangunan berkelanjutan:

​1. Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup (Kalam Nyaman & Becik)

​Perwujudan kontribusi di bidang ini mencapai porsi terbesar, dengan fokus pada infrastruktur dasar dan kebersihan lingkungan. Contohnya meliputi revitalisasi halte, pengadaan Mobil Box On Septic Tank (penanganan limbah), bantuan air bersih, perbaikan sarana warga seperti atap perumahan, hingga dukungan alat-alat untuk pelestarian lingkungan dari berbagai perusahaan dan rumah sakit.

​2. Pendidikan dan Pengembangan SDM (Kalam Pintar)

Baca Juga : DLH Kota Malang dan Bank Jatim Cek Progres Revitalisasi Alun-alun Merdeka

​Kontribusi ini ditujukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas pendidikan. Wujudnya berupa bantuan sarana digital (seperti Samsung Smart TV 50 inch dan PC All in One untuk sekolah), pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu, hingga program sertifikasi pelatihan bagi tenaga pendamping penyandang disabilitas (dari PLN), dan rehabilitasi sekolah.

​3. Sosial dan Pengentasan Kemiskinan (Gawat Endi)

​Bidang ini berfokus pada bantuan langsung dan pemberdayaan kelompok rentan. Kontribusinya termasuk pembagian ratusan paket sembako dan uang tunai untuk kaum duafa dan petugas kebersihan (dari Indomarco, hotel, dan lainnya), serta pemberian bantuan sarana sosial dan alat bantu disabilitas (kursi roda, tricycle ambulans, tongkat) untuk lansia dan disabilitas.

​4. UMKM (Kalam Ramah)

​Kontribusi diarahkan untuk mendorong kemandirian ekonomi dan daya saing pelaku usaha mikro. Perwujudannya meliputi pelatihan digitalisasi UMKM (dari Telkom), pendampingan usaha/inkubasi bisnis bagi masyarakat difabel (Empower Academy dari Bentoel Group), serta dukungan untuk pembangunan fasilitas pasar.

​5. Kesehatan (Kalam Sehat)

​Fokus kontribusi adalah pada upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Ini diwujudkan melalui program pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis (dari berbagai rumah sakit), aksi pencegahan stunting dengan pemberian paket makanan bergizi (dari PNM), serta program sosial kesehatan seperti donor darah dan seminar kesehatan.

​Acara ini ditandai dengan penyerahan simbolis fasilitas usaha bagi difabel Empower Academy dari Bentoel Group, bantuan sarana sosial (seperti tricycle ambulans dan kursi roda), dan pemberian sertifikat penghargaan kepada 6 perusahaan terbaik.

​Secara keseluruhan, Musrenbang ini bertujuan menjadikan CSR sebagai skema dukungan nyata untuk merealisasikan program prioritas dan janji politik Wali Kota, dengan fokus pada keberpihakan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Malang.